ENERGY TRANSITION
Energy transition is a world wideissue right now. The idea of energy transition has been thoughtfully searched and implemented by the Indonesia goverment.
The history of energy transition to electricity in Indonesia began in 2005 with policies to promote the use of renewable energy and energy efficiency in the transportation sector. In 2013, the government set a target to increase the use of renewable energy to 23% by 2025 and promote the use of electric vehicles.
In 2018, the “National Electric Car” program was launched and the government provided incentives to promote the use of electric vehicles and build charging infrastructure. Although still in its early stages, efforts to reduce carbon emissions and build a more sustainable energy system continue to be made.
Factor that influence the energy transisition:
1).Technology
The development of renewable energy technologies such as solar panels, wind turbines, and hydrogen fuel cells makes them increasingly affordable and efficient in producing energy.
2).Price
The price of renewable energy is becoming more competitive with fossil fuel energy prices. This is due to the increasing scale of productionand the use of more advanced technologies.
3).Environmental awareness
More people are realizing the negative impact of fossil fuel use on the environment and human health. This awareness is driving communities and governments to switch to cleaner and more sustainable energy sources.
4).Government policies
Governments can provide incentives and regulations that support the use of renewable energy and reduce the use of fossil fuels. For example, by providing subsidies for renewable energy, setting carbon emission limits, and restricting the use of fossil energy sources.
5).Energy supply stability
More countries are dependent on oil and gas imports to meet their energy needs. Transitioning to renewable energy sources can increase energy supply stability and reduce dependence on unstable energy sources that are vulnerable to geopolitical changes.
TRANSISI ENERGI
Transisi energi adalah masalah dunia saat ini. Gagasan transisi energi telah dikaji dan diimplementasikan dengan cermat oleh pemerintah Indonesia.
Sejarah peralihan energi ke listrik di Indonesia dimulai pada tahun 2005 dengan kebijakan untuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan efisiensi energi di sektor transportasi. Pada 2013, pemerintah menargetkan peningkatan penggunaan energi terbarukan hingga 23% pada 2025 dan mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Pada tahun 2018, program “Mobil Listrik Nasional” diluncurkan dan pemerintah memberikan insentif untuk menggalakkan penggunaan kendaraan listrik dan membangun infrastruktur pengisian daya. Meski masih dalam tahap awal, upaya pengurangan emisi karbon dan membangun sistem energi yang lebih berkelanjutan terus dilakukan.
Faktor yang mempengaruhi transisi energi:
1). Teknologi
Perkembangan teknologi energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, dan sel bahan bakar hidrogen membuatnya semakin terjangkau dan efisien dalam menghasilkan energi.
2).Harga
Harga energi terbarukan menjadi lebih kompetitif dengan harga energi bahan bakar fosil. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya skala produksi dan penggunaan teknologi yang lebih maju.
3). Kesadaran lingkungan
Semakin banyak orang yang menyadari dampak negatif penggunaan bahan bakar fosil terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Kesadaran ini mendorong masyarakat dan pemerintah untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
4). Kebijakan pemerintah
Pemerintah dapat memberikan insentif dan peraturan yang mendukung penggunaan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Misalnya dengan memberikan subsidi energi terbarukan, menetapkan batas emisi karbon, dan membatasi penggunaan sumber energi fosil.
5). Stabilitas pasokan energi
Semakin banyak negara yang bergantung pada impor minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan energinya. Beralih ke sumber energi terbarukan dapat meningkatkan stabilitas pasokan energi dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi tidak stabil yang rentan terhadap perubahan geopolitik.
Furthermore, keep in touch with our social media for our latest information. Have a nice day!
————————————
For More Information:
Line : @pvz2567v
Instagram : @antawiryaundip
Email : antawirya.undip@gmail.com
Youtube : Antawirya undip
LinkedIn : Antawirya Universitas Diponegoro
————————————
One vision,
Work together,
Be the champion!
#AntawiryaUndip
#EcoCarTeam
#UniversitasDiponegoro
#Energytransition